Antusias warga Vaksinasi Massal Di GOR Sidoarjo
SIDOARJO,KRJATIM.COM Vaksinasi massal yang digelar di GOR Sidoarjo, Kamis (29/7) dipadati warga. Sejak pukul 07.00 WIB, para peserta vaksinasi massal berbondong memadati kawasan GOR.
Para peserta vaksinasi yang datang dari berbagai wilayah kecamatan di Sidoarjo itu, rela antre sejak pagi lantaran khawatir tidak kebagian kuota.
Pengumuman sebelumnya, yang beredar di berbagai media sosial disebutkan, vaksinasi massal yang digelar selama dua garivsejak Kamis (29/7) dan Jumat (30/7) hari ini dibatasi dengan kuota 2.500 orang setiap harinya dan dimulai pukul 08.00 WIB.
Sejak pukul 07.20 WIB, ratusan peserta nampak mengantre panjang dan berdempetan di depan pintu masuk sisi Utara. Belum banyak petugas yang bersiaga saat itu.
Utamanya, di titik-titik antrean peserta. Hanya beberapa petugas bersiaga di gerbang masuk mengarahkan kendaraan peserta.
Selang 20 menit kemudian, barulah ada beberapa petugas Satpol PP datang untuk menginstruksikan sebagian peserta mengantre di pintu masuk Selatan. Peserta berangsur beranjak menuju sisi Selatan.
Beberapa peserta vaksinasi secara terpisah mengungkapkan, kerumunan peserta yang mengantre ini dikarenakan tidak adanya pembagian kloter jadwal. Sehingga, semua peserta berbarengan datang sepagi mungkin karena takut tidak kebagian kuota.
“Iya di email balasan setelah mengisi google form tidak ada pembagian kloter jadwalnya. Jadi acuannya di pengumuman awal yakni pukul 08.00-14.00,” ujar Vina, salah satu peserta vaksinasi.
Pernyataan senada disampaikan oleh Lukman (29), warga Gedangan, Sidoarjo. Ia mengatakan, sebelum pintu masuk GOR dibuka memang sempat terjadi antrean panjang.
Padahal, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali sering menekankan pentingnya pembagian kloter untuk mencegah kerumunan antrean peserta vaksinasi. Hal ini berulang kali disampaikan bupati setiap menghadiri kegiatan vaksinasi massal.
Jumlah peserta yang mencapai 2500 orang ini sebenarnya tidak terlalu besar. Apalagi bila dibagi menjadi beberapa kloter, tentu tidak akan terjadi antrean panjang dan kerumunan.
Hal ini terbukti, pada pukul 09.30 WIB sudah tidak ada antrean peserta di luar stadion. Semua peserta sudah masuk mengisi tribun yang sangat luas.
Petugas di dalam stadion pun lebih banyak dan sigap untuk mengatur peserta agar menjaga jarak. Artinya, antrean panjang yang sempat terjadi akibat kebanyakan peserta datang di awal-awal.
Sementara itu, stok vaksin di Kabupaten Sidoarjo mulai menipis dan diperkirakan akan habis dalam dua hari ke depan. Dinas kesehatan (dinkes) setempat masih menunggu distribusi vaksin dari Pemprov Jatim yang berasal dari pemerintah pusat.
“Saat ini ketersediaan vaksin di dinkes tersisa 4.000 dosis. Itupun sudah diplot untuk vaksinasi di GOR Sidoarjo,” kata Kadinkes Sidoarjo, drg. Syaf Satriawaman.
Selain itu, drg. Syaf menjelaskan bahwa stok vaksin di Puskesmas milik Pemkab Sidoarjo juga habis. Sampai saat ini, dia masih belum bisa memastikan jadwal pengiriman vaksin dari pemerintah pusat untuk Sidoarjo. (an)