Tak Undang Jokowi Rakernas PDIP Berjalan Lancar
Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri Saat Buka Rakernas (as)
JAKARTA.KRJATIM.COM.Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginginkan seluruh kadernya tidak berada pada zona nyaman. Ia menegaskan, partai yang dipimpinnya memiliki kesabaran yang luar biasa. Hal tersebut disampaikan Megawati dalam pidato politiknya pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5). “Partai kami adalah partai yang mempunyai keteguhan dan kesabaran yang luar biasa. Siapa yang enggak mau ngikut? ya iyalah, udahlah, enggak usah zona nyaman, zona nyaman melulu,” kata Megawati.Megawati pun mengingatkan ajaran Soekarno atau Bung Karno tentang kesabaran revolusioner. Ia menegaskan, PDIP harus tetap solid dan terus maju pantang mundur.”Bung Karno mengajarkan kepada kita bahwa kita harus punya yang namanya kesabaran revolusioner. Bahwa kita terus bergerak, bergerak, solid bergerak, solid bergerak, terus, terus, maju terus, maju terus, tidak pantang mundur untuk apa? Mencapai kemenangan,” tegasnya.
Presiden RI ke-5 itu menambahkan, PDIP akan tetap solid bergerak hanya untuk kedaulatan rakyat Indonesia. Ia menegaskan, jika ada kader yang tak setuju untuj segera keluar dari PDIP.”Untuk apa? supaya rakyat bisa menjadi benar-benar mempunyai kedaulatan rakyatnya. Itulah tugas dari partai kita, PDI Perjuangan. Siapa yang tidak setuju angkat tangan, eh kan selalu separo-separo. Apa artinya kalau tidak setuju sebagai ketua umum di sini saya mengatakan, keluar kamu, tidak perlu ikut dengan partai kami,” pungkasnya.
– Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) menggelar rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 pada 24-26 Mei Beach City International Stadium Ancol, Jakarta. Dalam rakernas ini Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri bakal membacakan pidato politiknya. Selain Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, sejumlah tokoh hingga menteri hadir dalam pembukaan Rakernas PDI-P pada Jumat (24/5/2024).
Mereka di antaranya adalah mantan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, serta politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz.Terlihat juga Wakil Presiden (Wapres) ke-6 RI Try Sutrisno, mantan Panglima TNI, Andika Perkasa, mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto, dan . Beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju juga terlihat hadir, seperti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Kemudian, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas, Sekretaris Kabinet (Sekab) Pramono Anung, dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Hendrar Prihadi. Namun, diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang hadir dalam Rakernas ke-5 PDI-P. Jokowi juga dikatakan tidak berada di Jakarta.
Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana mengatakan, Presiden Jokowi sedang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk kegiatan internal. Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menyebut, Jokowi tidak diundang karena melihat padatnya jadwal presiden. Alasan yang sama juga jadi alasan PDI-P tidak mengundang Wakil Presiden Ma’ruf Amin.Rakernas PDI-P kali ini mengambil tema ‘Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang’ dengan sub tema ‘Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya’. Dalam rakernas akan dirumuskan langkah-langkah konsilidasi, persiapan pilkada serentak, dan juga sikap PDI-P. Baca juga: Andika Perkasa-Andi Widjajanto Hadiri Rakernas PDI-P Kenakan Baju Partai Selain itu, akan diadakan sidang-sidang dari komisi-komisi terkait evaluasi pelaksanaan kegiatan partai selama empat tahun terakhir. Selain Megawati, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga akan menyampaikan pidato politik. Hasto juga mengaku bakal menyampaikan laporan progres partai selama ini kepada seluruh kader peserta Rakernas. “Kemudian kita mendengarkan pandangan umum DPD-DPD Partai yang telah menyerap aspirasi dari arus bawah, anak ranting dan PAC partai,” ujar Hasto.
Setelah itu, acara rakernas dilanjutkan dengan pembekalan dari pihak eksternal berkaitan dengan problematika yang dihadapi bangsa. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri terisak di tengah pidato politiknya di pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V di Ancol, Jakarta Utara, Momen itu terjadi saat Mega mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang masih memilih partainya sehingga bisa menang pemilihan legislatif untuk ketiga kalinya.”Selaku Ketua Umum partai dan atas nama PDIP kami mengucapkan beribu-ribu terimakasih pada seluruh rakyat Indonesia yang dengan penuh semangat dan kecintaannya selalu mendukung PDIP hingga tetap berdiri tegak tetap menjadi pemenang pemilu legislatif tiga kali berturut-turut,” ucap Mega dengan suara tertahan.Mega menyatakan partainya tak akan mundur meski pada pemilu kali ini PDIP sebagai partai yang dirugikan. Menurut dia, PDIP adalah partai yang tahan banting.Dia pun menyerukan kepada semua kader untuk tetap berani dan maju di tengah berbagai intimidasi dan kecurangan pemilu.”Enggak apa, tadi kan ada banteng penuh panah. Ya saya bilang nggak apa-apa kok. Kita tahan banting kok. Berani apa tidak? Takut apa tidak? Berani apa tidak? Takut apa tidak? Berani apa tidak? Takut apa tidak?” Teriak Mega diiringi pekik ribuan kader yang hadiri”Nanti katanya saya Bu Mega provokator. Ya saya sekarang provokator. Demi kebenaran dan keadilan. Ngerti kan yang dimaksud?” Imbuh Mega.(as)