Pj Wali Kota Malang Paparkan 11 Program Prioritas Saat Rapat Dengan Dewan


 

 

MALANG,KRJATIM.COM,- Pj Wali Kota Malang memaparkan 11 program prioritas dalam rapat koordinasi bersama DPRD Kota Malang terkait KUA PPAS APBD Tahun Anggaran 2024. Berbagai program tersebut mencakup revitalisasi infrastruktur, penyelenggaraan ajang olahraga, hingga peningkatan pelayanan publik. Pj Wali Kota Malang optimis dapat memberikan dampak positif signifikan bagi masyarakat dan memajukan sektor-sektor strategis di Kota Malang

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan ST MM mengatakan, salah satu program utama adalah revitalisasi Pasar Besar Kota Malang yang telah lama menghadapi berbagai masalah serius. Pasar ini pernah dilanda kebakaran pada tahun 2003, 2014, dan 2016, yang mengakibatkan sebagian besar bangunan tidak layak pakai.

Di samping itu, fasilitas seperti saluran pembuangan, instalasi listrik dan proteksi kebakaran tidak berfungsi optimal.“Kami menargetkan perbaikan jangka pendek berupa penanganan kebocoran, perbaikan dinding dan lantai yang becek, serta peningkatan penerangan pasar hingga Desember 2024. Target jangka panjang adalah pembangunan ulang pasar pada 2025-2026 dengan dukungan dari Kementerian PUPR,” ujar Iwan, Selasa, (10/9/2024).

Selain itu, Iwan melanjutkan, Kota Malang juga bersiap untuk Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) 2025. Dengan target menjadi juara umum, mengalahkan Kota Surabaya. Berbagai upaya dilakukan seperti peningkatan pengembangan atlet, pemberian penghargaan kepada peraih medali, serta perbaikan sarana dan prasarana (sarpras) venue pertandingan.

“Pemkot Malang juga merencanakan pertemuan dengan pelaku usaha untuk menjalin kerja sama melalui program Corporate Social Responsibility (CSR),” jelas orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini. Program pembangunan empat Tempat Pembuangan Sementara (TPS) juga menjadi fokus, ditargetkan rampung pada Desember 2024. Upaya ini akan disertai dengan pengawasan ketat melalui pemasangan CCTV dan arahan jam operasional angkutan sampah dari pukul 6 hingga 7 pagi.

“Di bidang pengelolaan lalu lintas, Pemkot Malang mempersiapkan lahan parkir di kawasan Kayutangan, dengan memanfaatkan bekas lahan Bank Syariah Mandiri. Selain itu, Malang Creative Center (MCC) akan dikembangkan lebih lanjut, dengan target peningkatan jumlah event dan perputaran ekonomi,” bebernya.

Mantan Pj Bupati Lebak ini melaporkan, pada tahun sebelumnya, MCC telah menggelar 2.360 event dan berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Kami menargetkan peningkatan jumlah penerima manfaat dan UMKM mikro yang naik kelas.

“Pogram rehabilitasi SD dan SMP di Kota Malang juga menjadi prioritas. Pemetaan kebutuhan melalui berbagai sumber pendanaan akan dilakukan,” pungkasnya.(adv/nyo)

Berita Terkait

Top