Ketua Dewan Apresiasi Kegiatan MUI


 

MALANG,KRJATIM.COM,-Ketua DPRD  Kota Malang mengapresiasi pertemuan antara ulama dan Umaro, Pondok Pesantren dan Ormas  Islam, sehingga akan bisa memberikan penyegaran pada umat islam sehingga tidak sampai terjadi perpecahan.”Apalagi menjelang tahun politik pada saat ini,”ujar I Made Riandiana Kartika saat menghadiri acara kegiatan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Sahid Montana II Kota Malang  pada Rabu (15/11) 2023. Agenda MUI ini sangat luar biasa dan bisa menyejukkan jelang  Tahun Politik saat ini.

Ketua MUI Jatim Prof. H. M. Mas’ud Sa’id. MM. PH.D. menyampaikan saat memberikan materi dalam kegiatan peran umat Islam dalam perdamaian, jika pada akhir-akhir ini, Islam juga disalah pahami oleh umatnya sendiri dan kadang Islam sebagai komoditi di perdagangan untuk kepentingan ekonomi politik dan keperluan lain.“Keberagaman Sub Kultur, kepercayaan dan agama salah satu ciri natural Indonesia ialah bahwa kita terlahir secara beragam secara ideologis yang kemudian bersatu dalam Pancasila dan pembukaan UUD 45,” kata Mas’ud.

Menurut Mas’ud, selain itu keberagaman sosial ekonomi dan tingkat kesejahteraan disebabkan kondisi alamiah dan struktural yang berbeda maka kenyataannya terdapat ketimpangan ekonomi kaya miskin, Timur Barat dan pekerja pemilik.“Islam adalah agama keselamatan dan perdamaian. Islam mengajak umatnya dan seluruh umat manusia lain, ajaran Islam yang Hakiki adalah agama yang memelihara Harmoni dan kerukunan” terangnya. Dimana kegiatan tersebut bertujuan untuk menguatkan Pluralisme sebagai modal toleransi dan kerukunan. Pluralisme atau kemajemukan adalah paham yang meyakini bahwa dalam sistem sosial anggota masyarakat selalu dalam kondisi hidup bersama dalam perbedaan.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Kabag Kesra Pemerintah Kota Malang, H.Mabrur, Ketua MUI Provinsi Jatim Prof Mas’ud Sai’d, Ketua Panitia MUI Kota Malang Drs.KH Ahmad Taufik Kusuma, Wakil Ketua MUI Kota Malang Dr.KH M.Qusyairi, TNI-Polri, tokoh Agama serta perwakilan ormas Islam Kota Malang.

Ketua MUI provinsi Jawa Timur, Prof. H. M. Mas’ud Sa’id. MM. pH.D., yang juga sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut membahas terkait peran umat Islam dalam perdamaian, jika pada akhir-akhir ini, Islam juga disalah pahami oleh umatnya sendiri dan kadang Islam sebagai komoditi di perdagangan untuk kepentingan ekonomi politik dan keperluan lain.“Keberagaman Sub Kultur, kepercayaan dan agama salah satu ciri natural Indonesia ialah bahwa kita terlahir secara beragam secara ideologis yang kemudian bersatu dalam Pancasila dan pembukaan UUD 45,” kata Mas’ud

Masih dikatakan Mas’ud, selain itu keberagaman sosial ekonomi dan tingkat kesejahteraan disebabkan kondisi alamiah dan struktural yang berbeda maka kenyataannya terdapat ketimpangan ekonomi kaya miskin, Timur Barat dan pekerja pemilik. “Islam adalah agama keselamatan dan perdamaian. Islam mengajak umatnya dan seluruh umat manusia lain, ajaran Islam yang Hakiki adalah agama yang memelihara Harmoni dan kerukunan” terangnya.

Drs. H. Taufik Ahmad Kusumah Ketua Panitia  mengatakan dengan kegiatan tersebut para anggota Tokoh agama dan Tokoh Masyarakat bersinergi untuk menjaga dan terus mewujudkan harmonisasi kehidupan di kota Malang. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Kabag Kesra Pemerintah Kota Malang, H.Mabrur, Ketua MUI Provinsi Jatim Prof Mas’ud Sai’d, .Wakil Ketua MUI Kota Malang Dr.KH M.Qusyairi, TNI-Polri, tokoh Agama serta perwakilan ormas Islam Kota Malang.(adv/dil)

 

 

Berita Terkait

Top