Gelar Doa Bersama, Kapolda Jatim Beri Prioritas Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Daftar Polisi


MALANG,Krjatim.com  – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, menggelar doa bersama di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu pada Kamis (23/11/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh 79 perwakilan keluarga korban tragedi Kanjuruhan, seluruh Kapolres Jajaran Polda Jatim, Bhayangkari, Forkopimda Malang Raya, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Doa bersama tersebut menjadi wujud kepedulian Kapolda Jatim terhadap korban tragedi Kanjuruhan. Mereka berkumpul untuk mendoakan keselamatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan oleh tragedi tersebut. Acara ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, khususnya di wilayah Malang Raya.

Setelah doa bersama, Kapolda Jatim memberikan santunan kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan dan anak yatim. Tindakan ini menjadi bentuk nyata kepedulian institusi kepolisian terhadap mereka yang masih merasakan dampak tragedi yang terjadi beberapa waktu lalu.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, dalam pernyataannya, menyampaikan perhatian khusus kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Beliau menyatakan bahwa keluarga yang berminat untuk bergabung dengan kepolisian akan mendapatkan prioritas.

“Apabila ada dari keluarga yang ingin menjadi anggota polri, akan kami prioritaskan,” ucap Irjen Pol Imam Sugianto di Kota Batu, Kamis (23/11).

Kapolda Jatim menambahkan bahwa keluarga korban yang memiliki keinginan masuk kepolisian akan mendapatkan pengawalan dan bantuan pelatihan. Dukungan ini diberikan untuk memastikan bahwa mereka memiliki persiapan yang cukup baik dan dapat bersaing dengan peserta lain saat mengikuti tes masuk kepolisian.

“Tentunya persyaratan dan tata cara yang sudah ada nanti coba kita dalami. Ketika ada yang memenuhi standar, akan kita prioritaskan,” jelasnya.

Kapolda berharap bahwa melalui langkah-langkah ini, silaturahmi antara instansi kepolisian dengan keluarga korban tragedi Kanjuruhan dapat terus terjaga dengan baik. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan memberikan peluang baru bagi keluarga korban untuk membangun masa depan yang lebih baik. (Nyo)

Berita Terkait

Top