Kapolresta bersama Forum Komunikasi Warga Tionghoa Melakukan Aksi Sosial Membagi Sembako
MALANG,KRJATIM.COM,-– Forum Komunikasi Warga Tionghoa Malang Raya bersama dengan Polresta Malang Kota membagikan paket sembako pada bulan Ramadan 1443 H pada i Senin (25/4/2022) bertempat di pos Alun-Alun Kota Malang lebih dari 250 paket dibagikan kepada warga masyarakat di bhumi Arema.
“Kami (Polresta Malang Kota) mengapresiasi dari forum komunikasi masyarakat Tionghoa Malang Raya yang memberikan bantuan sembako kepada supeltas, juru parkir dan kaum dhuafa. Masih ada kepedulian dari orang-orang yang ingin mengulurkan tangan kepada masyarakat di Kota Malang,” kata Kombes Pol Budi Hermanto pada Senin (25/4/2022).
Buher, sapaan akrab Kapolresta Malang itu, menambahkan kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian kepada masyarakat di kota Malang. Selain itu, di bulan yang penuh berkah ini masih bisa diberikan momentum indahnya berbagi.
“Menjelang lebaran, lintas agama sangat luar biasa dalam hal berbagi. Makanya, kalau di Kota Malang ini sering kali disebut kota intoleran itu salah. Kota Malang penuh toleransi,” pungkasnya.
“Ini yang harus kita wujudkan, mengapresiasi gerakan seperti ini. Saya ucapkan terima kasih kepada para donatur telah membantu meringankan beban sebagian warga Kota Malang,” sambungnya lebih lanjut.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Bhudi Hermanto mengatakan
paket sembako yang diberikan berupa beras sebanyak 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula 1 kilogram, serta indomie sebanyak 15 bungkus. 250 paket ini disebarkan melalui lima titik pos polisi yang ada di Kota Malang.
“Kegiatan ini juga sekaligus mengapresiasi rekan-rekan dari supeltas yang membantu menertibkan lalu lintas. Begitu juga dengan juru parkir dan juga tukang becak sama-sama menjaga kondusifitas Kota Malang,” kata Buher.
Sementara Wakil Ketua Forum Komunitas Warga Tionghoa Malang Raya, Sucipto Gunawan mengatakan bahwa pemberian paket sembako kali ini merupakan kegiatan yang seringkali dilakukan sejak tahun 1998. Tak hanya paket sembako, bantuan yang diberikan tergantung kebutuhan masyarakat.
“Aksi sosial boleh, tetapi lihat juga sasarannya kebutuhannya apa saja. Sebelum turun, tim kami menugaskan relawan terlebih dahulu ke lapangan untuk observasi. Misalnya ke Semeru kemarin kita beri selimut, kali ini di momen lebaran kita beri paket sembako” papar Sucipto dihadapan awak media.
Sucipto juga mengatakan bahwa sebelumnya di hari yang sama pembagian paket sembako telah didistribusikan kepada guru ngaji dan juga Pondok Pesantren Nur Ilahi di jalan raya, Krajan, Tangkilsari, Tajinan, Kota Malang.
Wajah sumringah jelas tergambar dari para penerima paket sembako. (nyo)