Malang(Koranrakyatjatim.com) Keluarga Penerima Manfaat (KPM) merasa terbantu pada saat kondisi Covid 19, pemerintah meluncurkan Program Keluarga Harapan (PKH), yang dibagikan pada setiap bulan , kalau sebelumnya dilakukan secara rapelan dua bulan kali ini , hanya satu bulan ,” Saya merasa terbantu dengan adanya PKH,” ujar Ani salah seorang KPM yang tinggal diwilayah Kecamatan Lowokwaru pada koranrakyatjatim.com Jumat (23/10) diselah pembagian PKH dari Kemensos yang pembagian dilakukan oleh Dinas Sosial kota Malang.
Dikatakan Ani bahwa pembagian PKH di kecamatan Lowokwaru ini sudah cukup bagus.Namun kalau bisa tidak hanya 15 Kg bisa ditambah jumlahnya, sehingga bila PKH mempunyai anak lebih dari dua akan bisa semakin membantu, tapi kalau memang pemerintah sudah menentukan 15 Kg sudah bersyukur, ngurangi jatah untuk beli beras .”tambahnya.
Hal senada juga disampaikan sriati dengan adanya PKH bisa mengurangi jatah pembelian beras , karena suaminya yang hanya sebagai seorang sopir, dimasa Covid 19 ini pendapatanya turun, sehingga dengan adanya PKH sangat terbantu apalagi pemerintah memperpanjang bantuhan hingga bulan Desembder 2020. Mjudah mudahan setelah masa habis bisa diperpanjang lagi,” tambahnya.
Sementara Murtini TKSK kecamatan Lowok waru Kota Malang pada koranrakyatjatim mengatakan setelah penyampaian PKH di kecamatan Lowokwaru Kota Malang mengatakan bahwa sementara memang untuk jumlah pemberian beras PKH sudah ada ketentuan dari Pemerintah, yakni 15 Kg per KPM,” tapi kalau memang masyarakat menginginkan tambahan ya perlu di usulkan kembali,” tambahnya.
Diungkapkan juga, dari jumlah yang ada masyarakat ada sebagian yang belum mendapatkan jatah PKH, tentunya sudah diusulkan namun \, tetap keputusan pada pemerintah pusat.Yah sementara yang ada kita bagi dulu, yang penting bisa tetap berkesinambungan dan bisa ada tambahan jumlah KPM,(dil/adv)